Ketua tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Nusron Wahid, mengakui bahwa Partai Golkar tidak bulat mendukung Ahok, sapaan Basuki.
Ia menyebut ada sebagian kader yang keberatan partai berlambang beringin itu mendukung Ahok pada Pilkada 2017.
"Tahu sendirilah kader Golkar. Di Golkar itu yang anti Ahok banyak," ujar Nusron saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, Senin (8/8/2016).
Meski demikian, Nusron mengatakan kader yang tidak setuju mendukung Ahok adalah kader yang kini tidak memiliki wewenang dan jabatan dalam struktural partai.
"Mereka tidak bisa berbuat apa-apa," ujar pria yang kini menjabat sebagai Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I Partai Golkar ini.
Ia juga menyatakan tidak bulatnya dukungan Golkar untuk Ahok hanya berada pada tataran pengurus, dan bukan pada simpatisan. Mengutip hasil survei salah satu lembaga riset, Nusron menyatakan mayoritas pemilih Golkar adalah mereka yang menyatakan dukungannya untuk Ahok.
"Hasil survei Saiful Mujani menyatakan pemilih Golkar yang milih Ahok ada 63 persen," kata Nusron.
Golkar merupakan satu dari tiga partai politik yang sudah menyatakan siap mengusung Ahok pada Pilkada 2017. SelainGolkar, Ahok juga mendapat dukungan dari Partai Hanura danNasdem.
No comments:
Post a Comment