Friday, August 5, 2016

Jika Maju Pilkada DKI, Djarot Juga Tidak Akan Cuti Kampanye seperti Ahok

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sependapat dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama soal cuti kampanye. Jika boleh memilih, dia juga memilih untuk tidak cuti kampanye jika ternyata dia maju Pilkada DKI 2017.

"Kalau saya sendiri lebih baik enggak cuti. Supaya bisa melayani masyarakat dengan baik. Karena ini tahun terakhir masa kepemimpinan," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (5/8/2016).
Djarot mengatakan, pada era yang serba transparan ini, seharusnya tidak ada kekhawatiran calon petahana akan menggunakan jabatannya untuk berkampanye.
Djarot membela Ahok (sapaan Basuki) yang lebih memilih bekerja daripada cuti kampanye.
"Kita tuh mau bekerja betul. Orang mau milih enggak milih ya terserah, kan begitu," ujar Djarot.
Djarot mengatakan, kekhawatiran akan calon petahana yang menggunakan fasilitas negara untuk kampanye adalah soal integritas saja. Hal itu tidak akan terjadi jika calon petahana memiliki prinsip yang baik.
Dia mencontohkan pengalamannya ketika mengikuti pilkada di Blitar pada 2005. Saat memasuk masa kampanye, Djarot sampai harus menyewa rumah dan meninggalkan rumah dinas.
"Saya belum punya rumah di Blitar jadinya saya sewa rumah. Jadi kan ini tergantung moralitas dan integritas orang saja, dia pakai abuse of power atau tidak," ujar Djarot.

No comments:

Post a Comment