"Saya sangat bahagia, pengalaman yang sangat berharga. Pertama kali saya menginjak Jakarta dan pertama kali naik pesawat," kata Muvika yang ditemui di sela pelatihan di Cibubur, Jakarta, Rabu (10/8).
"Pas landingnya saya takut, di dalam pesawat dingin juga. Nggak biasa kan pakai AC," sambung dia dengan senyum.
Muvika anak dari seorang nelayan. Dia merasa senang, menjadi anggota Paskibraka nasional membuat bangga orangtuanya.
"Ayah saya nelayan, ibu saya ibu rumah tangga. Saya harus buat orangtua saya bangga," tegas dia.
Muvika berharap bisa menjadi bagian pasukan 17 yang artinya di bagian tengah. Menjadi pemegang baki juga salah satu keinginannya tapi dia mengaku, sulit mencapainya.
"Saya kurang ayu," tambahnya dengan tersipu.
Muvika lolos setelah menyisihkan peserta lainnya dari Kalimantan Utara, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi.
"Di sini tahapan seleksinya paling banyak, ada tes kesehatan jasmani, tes PBB parade, psikotes, wawancara," urai dia.
Muvika (Bernatius Dony/detikcom)
|
Muvika punya keinginan lain dengan menjadi anggota Paskibraka. Dia ingin bersalaman dengan Jokowi.
"Saya mau temui Pak Jokowi. Karena dia tokoh terbesar di Indonesia. Pengen salaman sama dia," tutupnya.
No comments:
Post a Comment