Monday, August 8, 2016

Cerita Ichsanuddin Noorsy Gandeng Ahmad Daryoko Mendampinginya Maju Pilkada DKI

 Ekonom Ichsanuddin Noorsy menggandeng Ketua Dewan Pembina Serikat Pekerja PLN Ahmad Daryoko menjadi bakal calon wakil gubernurnya untuk maju melalui jalur perseorangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ichsanuddin menceritakan jalan panjang hingga akhirnya ia menggandeng Daryoko. 

"Saya resmi keluar dari panggung formal politik sekitar tahun 1999 atau setelah saya lihat betapa produk undang-undang menjadi amburadul tidak karu-karuan," kata Ichsanuddin, di kantor KPU DKI Jakarta, Minggu (7/8/2016). 

Kemudian pada 2003, dia melihat beberapa pekerja PT PLN Persero yang tak sepakat dengan UU Ketenagalistrikan. Mereka memandang aturan tersebut sarat dengan pertentangan kepentingan serta situasi konstitusi. 

"Teman-teman PLN maju (uji materi UU Ketenagalistrikan) ke Mahkamah Konsitusi (MK), salah satunya saya. Saya kira itu jawabannya hingga saya berlanjut (menggandeng Daryoko) hingga sekarang," kata Ichsanuddin. 

Pasangan calon Ichsanuddin Noorsy-Ahmad Daryoko menyerahkan persyaratan dukungan calon perseorangan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Minggu (7/8/2016). Mereka bersama tim suksesnya mengangkut KTP dukungan dengan sembilan dus besar. 

Hitungan sementara tim sukses, jumlah formulir serta fotokopi KTP dukungan yang diserahkan kepada KPU DKI Jakarta berjumlah sekitar 600.000. Jumlah ini melebihi persyaratan yang ditetapkan KPU DKI Jakarta atau sebanyak 532.000 formulir dukungan. 

Hanya saja, KPU DKI Jakarta memiliki waktu hingga 9 Agustus untuk menghitung dukungan yang diserahkan pasangan Ichsanuddin-Daryoko. Setelah itu, KPU DKI Jakarta akan menghitung jumlah KTP dan formulir dukungan yang diserahkan. 

Jika memenuhi persyaratan, KPU DKI Jakarta akan melakukan verifikasi faktual dengan metode sensus.

No comments:

Post a Comment