Friday, August 12, 2016

DKI Bangun Velodrom Berstandar Internasional

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun arena balap sepeda atau velodrom di Rawamangun, Jakarta Timur. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan di Balai Kota DKI, Jumat (12/8/2016), bahwa velodrom akan dibangun berstandar internasional.

"Kami enggak pernah punya (stadion) berstandar internasional. Jadi, jangan pernah mengharapkan medali emas dari balap sepeda kalau kamu latihannya di drome kok, bukan di velodrom," kata Ahok.
Stadion berkapasitas 3.000 penonton itu dibuat untuk penyelenggaraan Asian Games 2018.
Ahok mengatakan, atlet dapat meraih prestasi baik jika didukung fasilitas yang memadai dari pemerintah. Salah satu contohnya adalah stadion.
"Jadi, kamu, kalau mau tanding sama orang luar, ya mesti sama dong (standarnya)," kata Ahok.
Stadion velodrom itu dirancang tidak hanya untuk menggelar pertandingan balap sepeda saja, tetapi juga untuk pertandingan lain, seperti futsal dan bulu tangkis. Stadion tersebut juga diintegrasikan dengan jalur transportasi umum, seperti LRT dan terminal transjakarta.
"Kami juga yakin (velodrom) akan mendatangkan pariwisata sebetulnya. Jadi kan, tiap-tiap tempat ada pertandingan, nanti ada event pertandingan sepeda internasional, bisa pakai di situ, begitu," kata Ahok.
Pelintasan balap sepeda stadion tersebut memiliki panjang sekitar 250 meter dengan lebar 5,5 meter.
Pembangunan stadion tersebut menghabiskan dana sebesar 40 juta dollar AS. Semua pembiayaan ditanggung PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD milik Pemprov DKI Jakarta.

No comments:

Post a Comment