Saturday, August 13, 2016

Djarot Ingatkan Saefullah Konsekuensi jika Ikut Pilkada DKI

 Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendukung niat Sekretaris Daerah (Sekda), Saefullah untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut dia, niat Saefullah adalah hak pribadi.

"Ya enggak apa-apa. Dia kak punya hak," kata Djarot di Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (13/8/2016).
Namun, Djarot mengingatkan Saefullah terkait konsekuensinya bila memutuskan ikut dalam Pilkada DKI Jakarta. Sesuai aturan yang berlaku, maka Saefullah harus mengundurkan diri dari pegawai negeri sipil (PNS).
"Kan masih belum. Kalau maju risikonya kan harus mundur dari PNS," ujar Djarot.
Dari sisi partai politik, Djarot belum mengungkapkan apakah PDI-P juga melirik Saefullah. Ia juga mengatakan belum ada pembicaraan apa pun dengan Djarot selain pekerjaan di Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau masalah ini belum. Masalah pekerjaan saja (pembicaraannya)," ujar Djarot.
Saefullah sebelumnya menyatakan siap maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 jika diusung partai politik. Jumlah kursi partai pun harus mencukupi syarat Pilkada sebanyak 22.

No comments:

Post a Comment