Monday, August 1, 2016

Pendaftaran Pasangan Calon Masih Lama, Ahok Enggan Bicarakan Pilkada

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampak enggan menanggapi pertanyaan wartawan soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Apalagi pertanyaan terkait peluangnya diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Komunikasi kami baik-baik aja kok. Enggak usah ngomonginPilkadalah, masih jauh kok," kata Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/8/2016).
"Lagian dua-dua pihaknya kan bisa nyalonin sendiri. Ngapainburu-buru," kata Ahok lagi.
Ia telah mengantongi dukungan dari tiga partai politik, yakni Partai NasdemHanura, dan Golkar.
Ahok akan maju melalui jalur partai politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Total kursi ketiga partai politik itu sudah memenuhi syarat untuk mengusung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta.
Di sisi lain, PDI-P juga dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri, tanpa berkoalisi dengan partai politik manapun. PDI-P memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Ahok mengatakan, pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur melalui jalur partai politik baru akan berlangsung pada September mendatang.
"Enggak usah ngomongin Pilkada deh. Pendaftarannya kan September, jadi enggak usah buru-burulah saya pikir," kata dia.
"Yang pasti komunikasi kami dengan tiga parpol dan PDI-Pberjalan baik. Yang perlu buru-buru kan kalau kami masih belumputusin jalur perseorangan atau partai politik," kata Ahok.

No comments:

Post a Comment