Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal Tri Rismaharini menyebut Surabaya lebih besar dari Solo ditepis PDIP Surabaya. Gubernur DKI itu diminta tak mengadu domba Risma dengan Presiden Jokowi.
"Bu Risma tidak pernah mengeluarkan pernyataan "Surabaya lebih besar daripada Solo. Walikota Solo bisa jadi presiden, apalagi Kota Surabaya". Seperti yang dikatakan oleh Pak Ahok," kata Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya, Didiek Prasteyono, dalam siaran pers, Senin (1/8/2016).
Didiek mengingatkan agar Ahok tak mengusik Risma. Apalagi sampai mengadudomba sesama kader PDIP.
"Sebagai seorang Gubernur dan juga calon Gubernur dari koalisi parpol non-PDIP, tidak seharusnya berusaha mengadu domba dua kader PDIP berprestasi, Ibu Risma dan Presiden Joko Widodo," ingatnya.
Ia meminta Ahok fokus dengan pekerjaannya mengurus Jakarta. Tidak melakukan manuver yang tidak perlu.
"Ibu Risma saat ini sedang konsentrasi bekerja di Kota Surabaya. Kami berharap Pak Ahok juga dapat melakukan hal yang sama," tegasnya.
Sebelumnya Ahok bicara soal kemampuan Risma memimpin Jakarta. Namun Ahok seolah membandingkan antara Risma dengan Jokowi.
"Apalagi seingat saya Bu Risma pernah ngomong, coba nanti dicek ya, kan Surabaya lebih besar dari pada Solo. Wali Kota Solo bisa jadi Presiden (Jokowi), masa Wali Kota Surabaya enggak bisa?" kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (1/8/2016).
No comments:
Post a Comment