Saturday, May 21, 2016

Polisi Cari Provokator Demo Anti-Ahok yang Rusuh di KPK

Kepolisian akan mengusut provokator dalam aksi demonstrasi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, yang berlangsung ricuh pada Jumat (20/5/2016).
Dalam aksi tersebut, pendemo yang anti-Ahok ini sempat bentrok dengan pihak kepolisian.
"Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Kami akan melakukan penyelidikan terhadap provokator," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono melalui keterangan tertulisnya, Jumat (20/5/2016).
Awi menambahkan, pihaknya akan memeriksa close circuit television (CCTV), yang berada di Gedung KPK untuk menindaklanjuti aksi anarkitis tersebut.
Menurut Awi, awalnya demo tersebut berlangsung kondusif. Namun, aksi tersebut berubah menjadi anarkistis saat adanya lemparan batu dan telur ke arah petugas.
"Pukul 15.10 WIB terjadi chaos antara massa pengunjuk rasa dengan petugas kepolisian yang berjaga. Hal itu disebabkan adanya lemparan-lemparan batu dan telur ke arah kepolisian," ucapnya.
Akhirnya, pada pukul 15.30 WIB, massa berhasil didorong polisi menuju ke utara Gedung KPK.
Selanjutnya, sekitar pukul 16.30 WIB, massa memutuskan untuk membubarkan diri.
Akibat kejadian tersebut, kaca di pos pengamanan Gedung KPK dan kaca halte Transjakarta Kuningan Madya pecah. Sebanyak empat orang dan satu anggota polisi juga terluka dalam aksi ini.
Terkait aksi tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 4 busur dan anak panah, sebuah tiang bendera terbuat dari pelat besi, dan peluru gas air mata.

No comments:

Post a Comment