Merdeka.com - Sebanyak 1.240 orang lanjut usia (Lansia) menghadiri peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Ancol, Jakarta Utara. Peringatan yang dilakukan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dengan menggandeng PT. Oto Diapers sekaligus ingin memecahkan rekor 1000 pempers bagi lansia yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan HLUN ini bagian dari perhatian pemerintah daerah. Pihaknya ingin mengajak masyarakat dan dunia usaha untuk peduli terhadap lansia.
"Kami bekerjasama dengan dunia usaha agar mereka bisa ikut memberikan kontribusi sosial kepada lansia. Dengan diberikannya pempers bagi 1000 lansia, kami ingin masyarakat ikut memperhatikan lansia," ujar Masrokhan, di E-Convensional Hall, Eco Park, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (29/5).
Sementara itu, Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengatakan memang perlu ada peran serta dari masyarakat dan dunia usaha. Sehingga permasalahan-permasalahan sosial di DKI Jakarta dapat dituntaskan.
"Ini juga ditambah dengan meningkatnya usia harapan hidup di DKI Jakarta. Perlu dukungan dari usia-usia produktif seperti kita. Mulai dari dukungan kebutuhan pokok sandang, pangan, dan papan," papar Wahyu.
Tidak hanya itu, masih kata Wahu, diperlukan juga dukungan untuk kebutuhan mental agar meningkatkan kepercayaan diri di lingkungan mereka. Kemudian dukungan sosial agar para lansia nyaman dan dukungan hukum agar mereka bisa terlindungi dari kekerasan.
"Kami mengapresiasi atas upaya PT. Oto Diapers yang telah melaksanakan acara ini. Sudah mau peduli sampai memecahkan Musium Rekor Indonesia (MURI) dengan memberikan 1000 pempers bagi lansia," ucap Wahyu.
Sementara itu, pendiri MURI, Jaya Suprana mengungkapkan pemberian 1000 pempers kepada Lansia ini bahkan tercatat di dunia baru pertama kali. Dan itu hanya ada di Indonesia.
"Pemecahan rekor ini menjadi luar biasa karena tidak ada di dunia. Saya ke luar negeri, ke New York, Amerika tidak ada yang memecahkan. Ini luar biasa," beber Jaya Suprana.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan HLUN ini bagian dari perhatian pemerintah daerah. Pihaknya ingin mengajak masyarakat dan dunia usaha untuk peduli terhadap lansia.
"Kami bekerjasama dengan dunia usaha agar mereka bisa ikut memberikan kontribusi sosial kepada lansia. Dengan diberikannya pempers bagi 1000 lansia, kami ingin masyarakat ikut memperhatikan lansia," ujar Masrokhan, di E-Convensional Hall, Eco Park, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (29/5).
Sementara itu, Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengatakan memang perlu ada peran serta dari masyarakat dan dunia usaha. Sehingga permasalahan-permasalahan sosial di DKI Jakarta dapat dituntaskan.
"Ini juga ditambah dengan meningkatnya usia harapan hidup di DKI Jakarta. Perlu dukungan dari usia-usia produktif seperti kita. Mulai dari dukungan kebutuhan pokok sandang, pangan, dan papan," papar Wahyu.
Tidak hanya itu, masih kata Wahu, diperlukan juga dukungan untuk kebutuhan mental agar meningkatkan kepercayaan diri di lingkungan mereka. Kemudian dukungan sosial agar para lansia nyaman dan dukungan hukum agar mereka bisa terlindungi dari kekerasan.
"Kami mengapresiasi atas upaya PT. Oto Diapers yang telah melaksanakan acara ini. Sudah mau peduli sampai memecahkan Musium Rekor Indonesia (MURI) dengan memberikan 1000 pempers bagi lansia," ucap Wahyu.
Sementara itu, pendiri MURI, Jaya Suprana mengungkapkan pemberian 1000 pempers kepada Lansia ini bahkan tercatat di dunia baru pertama kali. Dan itu hanya ada di Indonesia.
"Pemecahan rekor ini menjadi luar biasa karena tidak ada di dunia. Saya ke luar negeri, ke New York, Amerika tidak ada yang memecahkan. Ini luar biasa," beber Jaya Suprana.
No comments:
Post a Comment