Monday, May 30, 2016

Polri: Dugaan Makar Ahmad Musadeq Cs Ada di Indonesia dan Malaysia

 Polri menetapkan tersangka pemufakatan makar terhadap Ahmad Musadeq Cs sebagai petinggi organisasi Gafatar. Sejumlah dokumen yang disita menjelaskan pembagian wilayah 'Negeri Karunia Tuan Semesta Alam Nusantara' di Indonesia dan Malaysia.

"Kita mendapatkan dari keterangan saksi juga dokumen," ujar Kasubdit 1 Kemanan Negara, Ditipidum Bareskrim, AKBP Kesatria Adhy Permana dalam konfrensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2016).

"Kita dapatkan pembagian wilayah di Indonesia yang terbagi 12 wilayah dan satu di Malaysia," sambungnya.

Wilayah itu kata Adhy telah memiliki struktur pemerintahan sejak deklarasi organisasi Gafatar. Ahmad Musadeq juga telah melantik masing-masing pimpinan wilayah tersebut.

"12 wilayah dibagi struktur gubernur sejak deklarasi Agustus juga dilakukan pelantikan terhadap 12 gubernur tersebut. Dari kegiatan 12 gubernur juga melaksanakan kegiatan dan memberikan laporan sosok presiden 'Negeri Karunia Tuan Semesta Alam Nusantara'. 12 wilayah itu terbagi dari Sumatera, Jawa, Kalimantan sampai Papua, sedangkan ibu kota negara di Jakarta," bebernya.

Terkait dugaan tersangka baru, Adhy menjawab secara diplomatis. Lantaran kasus masih dalam proses penyidikan.

"Nanti kita lihat perkembanganya.12 itu (Pimpinan Wilayah-red), sejauh ini masih didalami, kita lihat perkembangannya," pungkasnya. 

No comments:

Post a Comment