Sunday, May 29, 2016

PDIP Cs Melawan Deparpolisasi, Menantang Ahok

Isu deparpolisasi yang sempat memanas beberapa waktu lalu ternyata benar-benar diwaspadai oleh partai politik. Kini partai politik bersatu memperkuat kepartaian, bahasa lain untuk melawan deparpolisasi.

Upaya itu yang tengah digagas oleh PDIP, parpol pemenang pemenang Pemilu 2014 ini sekarang tengah menggalang koalisi untuk memperkuat peran partai. Sejumlah parpol seperti Gerindra, PKS, PAN, PD dan Golkar bakal dirangkul PDIP untuk menyelamatkan parpol dari deparpolisasi.

"Ada beberapa kesepahaman antara partai-partai. Misalnya dengan Gerindra dan PKS kesepahaman itu berkaitan dengan penguatan parpol, kita mencegah deparpolisasi," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP DKI Gembong Warsono saat berbincang, Minggu (29/5/2016).

Isu deparpolisasi sebenarnya menguat menjelang Pilgub DKI. Utamanya setelah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menolak diusung oleh PDIP dan memutuskan maju lewat jalur independen. Isu ini semakin panas karena Ahok menuturkan tak ingin diusung parpol dan hanya memberi kesempatan kepada parpol untuk mendukungnya.

Namun demikian meskipun PDIP dkk sepakat melawan deparpolisasi, beda halnya dengan NasDem dan Hanura. Kedua parpol ini menilai tak ada gejala deparpolisasi yang disebut-sebut terlihat jelas jelang Pilgub DKI. NasDem dan Hanura malah menyatakan mendukung Ahok di Pilgub DKI 2017, tanpa syarat meminta kursi cawagub.

Meskipun PDIP tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol dalam rangka penguatan peran partai, sebenarnya tak bisa dilepaskan juga dari isu pertarungan jelang Pilgub DKI. Jika PDIP ingin misinya gol, jelas PDIP haruslah memang di Pilgub DKI dengan koalisinya atau bahkan maju sendiri.

Penjajakan koalisi tersebut memang diarahkan juga untuk mencari cagub DKI terbaik. Dalam pertemuan PDIP dan Gerindra pekan lalu, Plt Ketua DPD PDIP DKI Bambang DH menyatakan keduanya akan mencari pemimpin DKI terbaik yang beradab.

Yang semakin memperjelas semangat PDIP menumbangkan Ahok adalah keyakinan mereka bisa mengalahkan calon incumbent itu. "Incumbent jangan merasa kalau independen punya peluang menang lalu menang, belum tentu," kata Plt Ketua DPD PDIP DKI Bambang DH dalam konferensi pers usai pertemuan penjajakan koalisi dengan Gerindra di Kantor DPD PDIP DKI di Tebet, Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Lalu apakah perjuangan PDIP dkk akan berhasil? Apakah kekuatan parpol masih akan jadi penentu di Pilgub DKI yang notabene ajang pertarungan figur bertalenta?

No comments:

Post a Comment