Dengan manis, nominator termuda kategori jazz di Grammy Awards 2016 itu membawakan lagu-lagu ciptaannya dari debut album 'My Favorite Things'. Sempat juga pianis 12 tahun itu mengajak Dira Sugandi dan Berry Likumahuwa untuk berkolaborasi membawakan lagu 'Kicir-Kicir'.
Ditemui usai penampilannya, Joey memberikan komentar atas penampilannya. "Rasanya pulang kampung seperti liburan, bukan kerja," katanya dengan nada riang.
"Yang pasti saya bersyukur atas kesempatan yang saya punya. Thanks to Allah karena tanpa Dia juga saya tidak bisa seperti ini," sambung Joey seraya tersenyum.
Penampilan Joey di Indonesia
|
Hadir di antara penonton, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama pun takjub dengan kepiawaian Joey memainkan tuts piano. "Joey adalah kebanggaan. Berarti di Indonesia banyak yang punya bakat seperti itu. Saya ingin lihat langsung makanya juga sampai bawa anak-anak," komentar gubernur yang akrab disapa Ahok itu.
Joey lahir di Bali pada Juni 2003. Bermain jazz sejak usia 6 tahun, Joey dengan mengejutkan sukses menjuarai Grand Prix Master-Jam Fest tahun 2013 di Odessa, Ukraina.
Dari situ, pandangan dunia langsung tertuju kepadanya. Atas rekomendasi musisi kondang Herbie Hancock, Joey bersama keluarganya memutuskan hijrah ke Amerika Serikat pada 2014 demi meniti karier bermusiknya. Album 'My Favorite Things' lahir satu tahun setelahnya dan awal 2016, Joey menjadi musisi Indonesia pertama yang berhasil menginjakkan kaki di Grammy Awards.
No comments:
Post a Comment