Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bicara tentang pentingnya pelatihan keselamatan kerja dan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dijelaskan dalam manual book (buku panduan). Salah satu ciri negara maju, kata Ahok adalah warganya yang suka mengikuti SOP.
Ahok meyakini, banyak orang yang tidak suka membaca manual book usai membeli sebuah barang. Padahal menurutnya itu penting dilakukan.
"Jadi, ada berapa orang beli mobil yang membaca habis manual booknya? Banyak orang enggak suka baca. Beli mobil baru, barang baru, semua saya baca. Beli kulkas, TV, saya ikuti satu-satu, saya baca sampai habis, baru saya ngerti cara pakainya seperti apa," kata Ahok saat memberikan arahan dalam Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Pelatihan Penanggulangan Bencana di Kompleks Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2016).
"Kenapa saya baca? Karena itu buatan pabrik kok," tambahnya.
Sama halnya, lanjut Ahok, dengan membaca kitab suci. Kita itu ada untuk dijadikan panduan bagi umat manusia.
"Kenapa orang baca kitab suci? Karena itu manual book-nya manusia. Kalau mau tahu tentang hidup, tentang manusia, makanya harus baca. Itu buat manusia kok," kata Ahok.
"Jadi kalau mengikuti SOP, itu yang membuat bangsa itu maju. Kita itu enggak kalah sebenarnya. Persoalannya, kita itu kalah karena begitu kerja kita enggak pakai SOP. Saya harap ini diperhatikan betul. Ini bukan buat saya, tapi buat bapak ibu sendiri. Siapa tau terjadi sesuatu, supaya kita siap, bagaimana menolong teman, bekerja yang baik dan evaluasi. Itu harus jelas. Masa SOP begini harus aku yang ajar. Gubernur itu hanya bicara visi misi, kebijakan, program. Strategi saya ajarin sedikit boleh. Tapi kalau hal-hal yang seperti ini saya ajarin kelewatan itu," tambah Ahok.
No comments:
Post a Comment