Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan ada dua sungai yang paling banyak dipenuhi sampah. Sampah-sampah yang berada di sungai kebanyakan buangan rumah tangga maupun industri.
"Sungai sebelah Season City dan sungai di Kampung Melayu," kata Isnawa kepada Kompas.com, Senin (23/5/2016).
Bahkan, lanjut dia, petugas harian lepas (PHL) Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta atau pasukan oranye pernah mengangkut 80 ton sampah dalam waktu lima jam.
Meski demikian, tiap hari petugas oranye selalu ditempatkan di tiap sungai, badan air, pintu air, dan lain-lain.
"Dulu pengerukan lumpur sama sampah jadi tupoksinya Dinas PU (Pekerjaan Umum). Sekarang sudah jadi tupoksi Dinas Kebersihan, (sungai) rutin dijaga setiap hari," kata Isnawa.
Para petugas dilengkapi dengan berbagai peralatan. Ada 53 peralatan kebersihan, seperti dredging excavator, amphibious spider, spider (jaring) dan lain-lain.
Tak hanya itu, Dinas Kebersihan DKI Jakarta juga menempatkan alat berat di pintu air serta saringan sampah.
"Kami tempatkan alat-alat berat di jembatan yang rawan sampah seperti Manggarai, Kanal Banjir Barat, Season City, Hek Jagorawi, Waduk Pluit, Kanal Banjir Timur (KBT), dan lain-lain," kata Isnawa.
No comments:
Post a Comment