Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan stok daging sapi untuk menyambut Lebaran mendatang sudah mencukupi.
Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, untuk Lebaran mendatang disiapkan 1.500 ekor sapi hidup. Pada 20 Juni rencananya persediaan ditambah lagi dengan 123 ton daging.
"Untuk stok aman, kebutuhan DKI itu per hari sekitar 165 ton, kami prediksi selama puasa dan lebaran naiknya 20 sampai 30 persen," ujarnya, Selasa (24/5), seperti dikutip Beritajakarta.com.
Namun menurutnya untuk harga memang agak sulit dikendalikan terutama menjelang Lebaran. Menurut dia, banyak pedagang yang memanfaatkan momen Lebaran untuk mencari keuntungan.
"Untuk menekan harga kami lakukan banyak upaya, seperti pasar murah dan membuka kios di pasar dengan harga di bawah Rp 100 ribu, sehingga harga dari pedagang lainnya bisa turun," tandasnya.
Sementara untuk stok beras, saat ini di Cipinang ada 51.000 ton dan 2.000 ton diantaranya ada di Food Station Tjipinang Jaya. Untuk menambah stok, pihaknya sudah bersurat ke Bulog untuk ditambah lagi pasukan sebesar 15.000 ton.
"Untuk stok aman, kebutuhan DKI itu per hari sekitar 165 ton, kami prediksi selama puasa dan lebaran naiknya 20 sampai 30 persen," ujarnya, Selasa (24/5), seperti dikutip Beritajakarta.com.
Namun menurutnya untuk harga memang agak sulit dikendalikan terutama menjelang Lebaran. Menurut dia, banyak pedagang yang memanfaatkan momen Lebaran untuk mencari keuntungan.
"Untuk menekan harga kami lakukan banyak upaya, seperti pasar murah dan membuka kios di pasar dengan harga di bawah Rp 100 ribu, sehingga harga dari pedagang lainnya bisa turun," tandasnya.
Sementara untuk stok beras, saat ini di Cipinang ada 51.000 ton dan 2.000 ton diantaranya ada di Food Station Tjipinang Jaya. Untuk menambah stok, pihaknya sudah bersurat ke Bulog untuk ditambah lagi pasukan sebesar 15.000 ton.
No comments:
Post a Comment