Sunday, March 27, 2016

Waketum PAN: Saya ingatkan, Ahok bukan favorit di sini!

Waketum PAN: Saya ingatkan, Ahok bukan favorit di sini!
mulfachri harahap. ©2015 Merdeka.com/fraksipan.com
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap mengisyaratkan bahwa partainya kecil kemungkinan mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Menurutnya, tak banyak kader PAN suka dengan figur Ahok.

"Saya kira segala kemungkinan masih bisa terjadi. Sekalipun Ahok bukan favorit di sini. Saya ingatkan Ahok bukan favorit. Di tempat lain mungkin dia favorit tapi di sini tidak," kata Mulfachri di sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II DPP PAN di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (27/3).

Ketua Fraksi PAN di DPR ini menegaskan, jika partainya menganggap lebih banyak dari kinerja Ahok yang tak sejalan dengan ideologi partainya. "Dalam beberapa hal kita setuju dengan apa yang dia lakukan selama dia menjabat sebagai gubernur DKI. Tapi dalam banyak hal lainnya kami tidak setuju. Kami kurang sependapat," ungkapnya.

Dalam Pilgub DKI Jakarta 2012 silam, PAN memilih mendukung pasangan Fauzi Bowo dengan Nachrowi Ramli. Pasangan ini akhirnya kalah melawan Jokowi-Ahok yang didukung PDIP dan Gerindra.

Sebelumnya, dalam pembukaan Rapimnas II DPP PAN Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan disoraki peserta karena menyinggung nama Ahok. Awalnya Zulkifli menyebut berbagai nama yang kemungkinan bisa didukung dari luar partai misalnya Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Adhyaksa Dault.

"Ada juga Ahok yang sudah komunikasi dengan kita," kata Zulkifli dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II DPP PAN di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (27/3).

Ketika nama Gubernur DKI Jakarta yang menjadi bakal calon independen dalam Pilgub 2017 itu disebut, para peserta Rapimnas langsung menyoraki dengan sinis.

"Huuuuuh," sorak mereka kompak.

Takut salah paham, kemudian Zulkifli menjelaskan bahwa pertemuan dengan Ahok bukan diagendakan PAN. Akan tetap Zulkifli mengaku bertemu di saat Presiden Jokowi melantik Kapolda dan Bakamla yang baru di Istana Negara.

No comments:

Post a Comment