Tuesday, July 12, 2016

Arsad si penghina Jokowi juga pernah mau cabuli bocah 7 tahun

M Arsad alias Imen (26) bukan hanya sekali menculik anak bawah umur dan melakukan pencabulan. Sebulan lalu Imen pernah menculik K (7) di kawasan Tapos, Cimanggis. Kemudian K diajak ke kawasan Puncak, Bogor.

Pelaku menyewa sebuah kamar villa tapi akhirnya korban dipulangkan karena pelaku dianggap masih terlalu kecil. Pelaku memberikan uang Rp 100 ribu pada korban untuk pulang naik ojek. 

"Polsek Cimanggis pernah mendapatkan laporan anak hilang dari masyarakat bahwa ada anak kecil hilang. Informasi didapat dari pengakuan pelaku dengan anak yang hilang tersebut sama yaitu pernah dibawa oleh pelaku ke wilayah sekitar Bogor," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan, Selasa (12/7).

Pengakuan pelaku saat itu tidak sempat mencabuli korban. Pasalnya pelaku tak tega melihat korban yang masih kecil. Kasus ini masih didalami lebih lanjut apakah masih ada korban lainnya atau tidak. 

"Kita masih mendalami kepada pelaku, apakah ada korban lain yang dilakukan pelaku," tandasnya.

Imen mengakui pernah menculik K sebulan lalu di Tapos. Saat itu korban sedang bersama dua saudaranya. Ketiganya dibonceng dimotor namun tiba-tiba dua saudara K lompat dari motor. 

"Selain F, waktu itu saya juga pernah culik K (7) sebulan lalu di Cimanggis," akunya.

Selain itu, Imen juga pernah tersangkut kasus hukum. Dia pernah dipenjara dengan tuduhan pornografi dan penghinaan dan diamankan oleh Bareskrim Mabes Polri. Imen mengunggah gambar hasil rekayasa yang melecehkan Presiden Joko Widodo.

No comments:

Post a Comment