Thursday, May 26, 2016

Sandiaga "Blusukan" Lagi, Sebut Pemprov DKI Tak Fokus Benahi Permasalahan Rakyat


Kamis (26/5/2016), bakal calon Gubernur DKI, Sandiaga Uno menyambangi perumahan warga di Kelurahan Setia Budi, Kuningan Timur, Jakarta Selatan


Meski sinyal Partai Gerindra mendukung Sjafrie Sjamsoeddin pada Pilkada DKI 2017, Sandiaga Uno tetap melakukan sosialisasi turun langsung menemui warga. Siang tadi, dia "blusukan" ke perumahan warga di Kelurahan Setia Budi RT 03 RW 03 Kuningan Timur, Jakarta Selatan.
Saat berbincang dengan warga, pria yang juga pengusaha ini ditanyai warga mengenai harga barang pokok yang selalu naik menjelang Ramdhan.
"Pak Sandiaga, kok harga bahan pokok menjelang ramadhan selalu naik ya?" tanya salah seorang warga Kelurahan Setia Budi, Kamis (26/5/2016).
Menurut Sandiaga, ada dua penyebab kenapa harga bahan pokok selalu naik ketika menjelang bulan puasa. Pertama, yaitu pasokan bahan pokok yang kurang dan tidak pasti serta rantai distribusi yang terlalu panjang.
Sambil mengkampanyekan dirinya, Sandiaga mengatakan beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut jika dia terpilih menjadi gubernur.
Pertama, menurut dia, harus dipastikan ketersedian pasokan bahan baku. Menurut dia, jika perlu, pasokan tersebut harus digandakan.
Kedua, kenaikan harga menurut Sandiaga karena banyak oknum-oknum di lapangan yang mengatur harga bahan pokok.
"Jadi renternir dan pengepul yang mengontrol harga, saya akan bekerja sama dengan polisi dan aparat hukum untuk investigasi. Jadi, sebelum berjalan (bulan Ramdhan), untuk kenaikan harga, mereka akan punya aparat hukum yang mengawasi kenaikan di luar kewajaran," ujar Sandiaga.
Menurut Sandi, saat ini pemerintah DKI tidak fokus membenahi permasalahan rakyat khususnya untuk harga bahan pokok. Menurut dia, pemerintah saat ini hanya fokus untuk melakukan penggusuran ketimbang mengelola harga bahan pokok.
Jelang Pilkada DKI, Sandiaga Uno cukup rajin mengunjungi perumahan warga. Selain berkunjung ke Kelurahan Setia Budi, Sandiaga juga pernah berkunjung ke Luar Batang dan Pasar Ikan di Penjaringan, Jakarta Utara.

No comments:

Post a Comment