Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa dia bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, pekan lalu. Namun, dia mengatakan, pertemuan itu hanya merupakan kumpul-kumpul biasa.
Basuki alias Ahok mengatakan, dia mendapatkan dukungan dari kader Golkar secara pribadi. Namun, dukungan itu belum final dari partai.
"Kalau teman-teman secara pribadi dari dulu sudah dukung. Yang anak muda datang berapa kali, dukung kok, termasuk DPR. Namun, kalau partai kan mesti ada proses," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (23/5/2016).
Ahok mengatakan, dia memang memiliki hubungan dekat dengan beberapa kader Partai Golkar. Namun, itu bukan berarti dia sudah resmi didukung partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Kami mah enggak tawar-menawar, duduk makan saja. Langsungaja itu teman-teman Golkar bilang, langsung aja majulah, pasti nanti kita dukung. Ya tetapi kan partai beda," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novantomemuji kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnamaalias Ahok. Menurut dia, terobosan-terobosan yang dilakukan Ahok telah menjawab sebagian masalah yang dihadapi Ibu Kota.
Melihat kinerja Ahok itu, Setya mengatakan, Golkar tak tertutup kemungkinan akan memberikan dukungannya pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Golkar selalu mendukung yang terbaik," kata mantan Ketua DPR RI itu.
No comments:
Post a Comment