Saturday, May 21, 2016

Lulung Tak Ingin Orang Miskin Tambah Miskin

 Abraham Lunggana atau Lulung meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menjadikan orang miskin menjadi tambah miskin.
Permintaan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini merupakan kritik terhadap penertiban yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta terhadap masyarakat yang menempati lahan negara.
"Begini, saya tidak ingin lagi yang namanya penertiban tanpa konsep penataan. Jangan lagi jadikan orang miskin tambah miskin."
"Kita kan meningkatkan taraf kemiskinan menjadi tidak miskin lagi orang," kata Lulung usai mengikuti tes wawancara penjaringan calon gubernur di DPD Demokrat DKI Jakarta, Jakarta, Sabtu (21/5/2016).
Masyarakat dinilai akan tambah kecewa apabila pemerintah menambah penderitaannya. Seharusnya, menurut dia, gubernur atau wakil gubernur yang notabene dipilih oleh rakyat, tidak menyakiti masyarakat. Perlu ada komunikasi yang baik.
Saat ini, dari amatan Lulung, Pemprov DKI Jakarta tidak memilki konsep penataan dalam penertiban.
"Jangan orang ditertibkan, digusur, ditaruh di suatu tempat, masyarakat luar di sana enggak ngerti cuma lihat, 'oh bagus rusunawa'. Isinya belum tentu, ada enggak masalah fasilitasnya. Sudah penuhi belum," kata Lulung.
Salah satu masalah yang disoroti Lulung perihal pelayanan dan biaya sewa rusun. Penggratisan selama tiga bulan dinilai menambah miskin masyarakat. Jika terpilih menjadi gubernur, Lulung bahkan akan menggratiskan rusun.
"Berapa sih bangun rusunawa. Cuma kesejahteraan masyarakat harus dibangun dalam rangka rasa memiliki tadi jangan buang kotoran sembarang. Dalam rangka ketertiban dan kenyamanan lingkungan," kata Lulung.

No comments:

Post a Comment