Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta batal membuat air di Kali Krendang menjadi bening. Lantaran, kali tersebut dipenuhi oleh kotoran manusia.
"Karena hampir semua orang buang kotoran tinja pun ternyata ke kali itu. Jadi dari (buangan) rumah-rumah itu banyak yang masuk ke situ (Kali Krendang)," kata Ahok, di Balai Kota, Senin (23/5/2016).
Sedianya, pembangunan kawasan Kalijodo termasuk untuk membuat bening Kali Krendang. Pembangunan ruang terbuka hijau dan ruang publik terpadu ramah anak itu akan dibiayai melalui program corporate social responsibility (CSR) PT Bumi Serpong Damai Tbk, anak usaha Sinarmas Group.
"Ini lagi hitungannya agak mahal (untuk membuat bening Kali Krendang). Nah kita mesti carikan lagi solusinya dulu, kami lagi cari-cari lagi nih CSR mana," kata Ahok.
Sehingga, lanjut dia, yang terpenting RPTRA dan RTH Kalijodorampung terlebih dahulu. (Baca: Pujian dan Harapan pada Sungai Bersih di Jakarta)
Rencananya, pembangunan kawasan Kalijodo rampung sebelum tahun baru 2017.
"Paling enggak, minimal tamannya jadi dulu. Gimana cara bikin air bening, kalau orang BAB (buang air besar) ke sana (Kali Krendang) semua," kata Ahok. (Baca: Ahok Yakin Air di Sungai Ciliwung Bisa Jadi Air Baku jika Sudah Dinormalisasi )
No comments:
Post a Comment