Anggaran renovasi velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur diketahui membengkak. Jika sebelumnya anggaran yang ditetapkan untuk arena balap sepeda untuk Asian Games 2018 ini berjumlah 30 juta dollar AS, maka kini jumlahnya naik menjadi 40 juta dollar AS.
Presiden Direktur PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi mengatakan, penyebab membengkaknya anggaran renovasi velodrome disebabkan adanya perubahan material bangunan.
"Memang terjadi perubahan anggaran naik dari estimasi semula. Karena kita memang ingin membangun velodrome yang bertaraf dan bersertifikasi internasional," kata Satya di Balai Kota, Rabu (25/5/2016).
Menurut Satya, renovasi velodrome ditargetkan rampung pada awal 2018. Proses renovasi dilakukan oleh perusahaan asal Inggris, ES Global.
Satya menyebut ES Global sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman membangun velodrome di Brazil dan Queensland (Australia). Selama pengerjaan renovasi, ES Global akan diawasi oleh Union Cycliste Internationale (UCI).
"ES Global telah merancang desain area balapan sepeda bertaraf internasional. Dari rancangan ini, velodrome di Jakarta menjadi satu-satunya area balapan sepeda kelas dunia di ASEAN," ujar dia. (Baca: Jakarta Akan Punya Velodrome Berkapasitas 3.000 Orang)
No comments:
Post a Comment