Sunday, May 29, 2016

Aktif di media sosial, cara komunikasi gaya baru Jokowi

Aktif di media sosial, cara komunikasi gaya baru Jokowi
Akun Youtube resmi Presiden Jokowi. ©2016 Merdeka.com
Merdeka.com - Media sosial kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Perannya bahkan menjadi alternatif sumber informasi selain media massa. Media sosial juga dijadikan sarana berkomunikasi bagi para publik figur, selebritis, hingga presiden.

Hal inilah yang dilakukan Presiden Jokowi. Dalam beberapa kesempatan, dia mengakui mendengarkan suara rakyat termasuk trending topic perbincangan netizen terhadap isu tertentu.

Berbeda dengan mantan Presiden SBY atau Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Jokowi kurang aktif di media sosial sejak menjadi wali kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Akun twitternya bahkan jarang berkicau meski pengikutnya puluhan ribu. Setelah menjadi presiden, Jokowi mengubah nama akunnya dari @jokowi_do2 menjadi @jokowi. Akun itu pun menjadi akun resmi di Twitter.

Di Facebook, meski ada berbagai akun, termasuk fan page, Jokowi baru belakangan membuat akun resmi terverifikasi yang dikelola oleh tim komunikasinya. Jokowi juga punya akun resmi di Instagram. Isinya berbagai foto kegiatan kunjungan kerja di daerah-daerah.

Tak cukup dengan Twitter, Facebook, dan Instagram, Jokowi pun meluncurkan akun resmi di Youtube. Hal itu dilakukan Sabtu (28/5) di Istana Bogor. Akun itu beralamat di http://youtube.com/c/jokowi, dan sudah bisa diakses sejak pukul 09.00 WIB.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meluncurkan akun Twitter @jokowi dan Facebook (Presiden Joko Widodo) pada tanggal 21 Juni 2015 lalu, kemudian disusul peluncuran situs resmi www.presidenri.go.id pada tanggal 15 Desember 2015, dan peluncuran akun Instagram @jokowi pada tanggal 28 Januari 2016.

Jokowi mengakui, di era digital seperti sekarang, pemanfaatan jejaring media sosial sangat penting sebagai sarana pemerintah untuk menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan masyarakat.

"Gunakan cara-cara baru dalam menyampaikan informasi, tinggalkan pola-pola lama", kata Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana mengutip pernyataan Jokowi di depan para Humas lembaga dan Kementerian di Istana Negara (4/2) lalu.

Selain itu, media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyebaran seruan perdamaian seperti yang disampaikan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Amerika Serikat pada tanggal 17 Februari yang lalu. "Oleh karena itu, kita harus bekerja sama dengan media sosial dalam menyebarkan perdamaian dan toleransi," kata Presiden.

Akun resmi Youtube Presiden Joko Widodo merupakan hasil produksi bersama antara Tim Komunikasi Presiden dengan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Peluncuran berbagai akun jejaring media sosial Presiden Joko Widodo bertujuan untuk lebih mendekatkan Presiden dengan rakyat. Di era digital, Presiden tidak hanya hadir langsung menyapa rakyat dengan blusukan, tapi juga menyapa rakyat melalui media sosial.

No comments:

Post a Comment