Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yakin program pembangunan rumah susun serta normalisasi Kali Ciliwung dapat terealisasi selama dia memimpin.
"Saya enggak tahu jabatan saya akan lanjut atau tidak. Tetapi kalau lanjut, minimal Oktober 2017 saya sudah bangun 70.000 (unit rusun) dan (normalisasi) Ciliwung lunas di masa (pemerintahan) saya," kata Ahok, di Balai Kota, Kamis (19/5/2016).
Ahok yakin, pembebasan lahan untuk Normalisasi Ciliwung segera terlaksana.
Selanjutnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-Pera) bisa mulai mengerjakan proyek normalisasi Kali Ciliwung.
Tak hanya itu, Ahok yakin mampu menjadikan Ciliwung sebagai tempat wisata.
"Ciliwung yang kita banggakan bisa jadi tujuan wisata. Jakarta lengkap, mau main sungai ada, laut ada, kota ada," kata Ahok.
Ia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mulai membangun 20.000 unit rusun tahun ini. Setiap tahun, ditargetkan pembangunan 50.000 unit rusun, yang diperuntukkan bagi warga korban penertiban.
"Kami akan teruskan bangun rusun, berusaha sedapat mungkin tiap tahun bangun 50.000 apartemen (rusun). Baru kekurangan perumahan di Jakarta bisa teratasi. Orang yang kerja di Jakarta bisa sewa apartemen dengan harga kos," kata Ahok.
Sebelumnya, Kodam Jaya menyerahkan tiga lahannya untuk normalisasi Kali Ciliwung.
Ketiga lahan tersebut adalah Kompleks Rindam Jaya Gedong Jakarta Timur, Kompleks Zeni Rawajati Jakarta Selatan, dan Kompleks TNI AD Berlan Kebon Manggis Jakarta Timur.
Dalam perjanjian kontrak, normalisasi ditargetkan rampung tahun 2017. (Baca juga: Ahok: Tidak Ada Kompensasi DKI ke TNI soal Pelebaran Sungai Ciliwung!)
No comments:
Post a Comment