Sunday, May 29, 2016

Ahok: Tahun Ini, Semua Trotoar di Jakarta Ramah Disabilitas

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menginginkan seluruh trotoar di Jakarta menjadi lebar dan ramah terhadap penyandang disabilitas. 

"Tahun ini, semua trotoar ramah disabilitas. Saya mau seluruh trotoar ramah penyandang disabilitas," kata Basuki, di trotoar depan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2016). 

Basuki mengakui saat ini pengerjaan trotoar masih kacau balau. Kemudian banyak guiding block atau ubin pemandu bagi penyandang disabilitas yang sudah luntur warnanya, rusak, serta terhalang hiasan di atas trotoar. 

"Untuk membereskan jalan arteri sampai jalan utama yang panjangnya 2.600 kilometer, kalau pakai duit sendiri (APBD) keluar Rp 100 miliar setahunnya. Jadi butuh 25 tahun untuk memperbaiki trotoar itu, makanya kami akan minta kontribusi pengembang (memperbaiki trotoar)," kata Basuki. 

Pada kesempatan itu, Basuki sekaligus meresmikan trotoar dengan portal S di Jalan Diponegoro. Basuki berencana membangun trotoar serupa pada trotoar-trotoar lain di DKI Jakarta. 

Disebut portal S karena bentuknya seperti huruf 'S' dan menggunakan bahan stainless steel. Ia berharap perusahaanstainless steel sudah mulai membuat portal S dan memasukannya ke dalam sistem e-katalog. 

"Ini kerja baik Dinas PU (Pekerjaan Umum, sekarang Dinas Bina Marga) dan (Dinas) Perhubungan. Bisa lihat kan, PNS juga ada yang baik. Kami sudah mencanangkan, jalan-jalan yang kelebihan jalur akan dijadikan jalur pedestrian," kata Basuki. 

Trotoar serupa rencananya akan dibangun di sepanjang Monumen Nasional (Monas) hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI). "Yang paling penting kita menyongsong Asean Games 2018, saya harap, trotoar dari Monas sampai Senayan itu sudah lebar. Rata-rata 9,5 meter dan tentu kita akan pasang kotak S," kata Basuki.

No comments:

Post a Comment