Sunday, May 1, 2016

Ahok: Sekda Bocorin Kali kalau Saya Mau Ganti Rustam...

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan detik-detik sebelum Rustam Effendimelepas jabatannya sebagai wali kota Jakarta Utara.
Dia mengatakan, dia sempat membicarakan wacana untuk mencopot Rustam kepada Sekretaris Daerah DKI Saefullah.
"Saya enggak tahu nih Pak Sekda bocorin atau enggak, Sekda BBM sama saya, kata dia, 'Ini Pak Rustam ini kalau tidak cocok mungkin diberhentikan saja,'."
"Saya bilang, 'enggak, kerjanya masih OK, kok'. Di Rapim masih oke. Biarin saja, saya bilang," ujar Ahok di Kompleks Pantai Mutiara, Minggu (1/5/2016).
Ahok berkata kepada Saefullah bahwa pengganti Rustam menunggu hasil tes PNS lain. Jika ada PNS yang lebih baik dari Rustam, maka Rustam akan diganti. Jika belum ada, Rustam akan dipertahankan terlebih dahulu.
Tanpa diduga, Rustam justru memberikan surat pengunduran diri. Ahok menduga Rustam sudah mendengar soal wacana pencopotan dirinya. Rustam pun tidak mau bersaing dengan PNS lain dan membuktikan kinerjanya kepada Ahok.
"Dalam hati saya bilang, Sekda bocorin kali ini saya mau ganti Rustam. Jadi dia (Rustam) nih enggak mau bersaing saja," ujar Ahok.
Ahok mengatakan, ini bukan pertama kalinya pejabat DKI memilih mundur karena mendengar kabar akan dicopot oleh Ahok.
Sebelum Rustam, kata Ahok, ada Tri Djoko yang dulu menjabat sebagai kepala Dinas Tata Air DKI. Ahok dan Tri Djoko sempat berbeda pendapat mengenai cara menangani banjir. Bagi Tri Djoko, pemikiran Ahok terhadap penanganan banjir terlalu naif.
"Memang kalau begitu, saya bilang sama Sekda. Mesti diberhentikan saja kalau begitu. Ganti. Rupanya, mungkin Sekda bocorin kali ya. Langsung dia (Tri Djoko) yang ajuin surat berhenti deh. Kalau aku waktu itu bilang enggak berhentiin juga kagak bakal ngajuin berhenti dia," ujar Ahok.

No comments:

Post a Comment