Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyarankan agar Komite Olimpiade Indonesia (KOI) segera mencari lokasi lain untuk arena pertandingan pacuan kuda pada ajang Asian Games 2018. Hal itu menyusul kisruh proyek renovasi venue pacuan kuda di Pulomas, Jakarta Timur.
"Saya kira pacuan cari tempat lain saja ya. Di luar Jakarta juga tidak apa-apa," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (24/5/2016).
Menurut Ahok, masih banyak lokasi lain di sekitar Jakarta yang memungkinkan untuk menjadi arena pacuan kuda.
"Di Sentul juga banyak pacuan," ujar dia. (Baca: Jika Arena Pacuan Kuda Tak Boleh di Pulomas, Pemprov DKI Akan Cari Lahan)
Arena pacuan kuda Pulomas pada awalnya akan menjadi arena pertandingan pacuan kuda pada ajang Asian Games 2018. Namun, hasil renovasi yang dilakukan PT Pulomas Jaya dinilai tidak sesuai yang diinginkan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi).
Pordasi menilai renovasi juga tidak sesuai dengan standar yang diterapkan Federasi Equistrian Asia (AEF).
"Selayaknya, PT Pulomas Jaya tidak bisa mengubah seenaknya saja. Seharusnya, proses pengembangan ini dilakukan sambil berkomunikasi dengan Pordasi DKI Jakarta," kata Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata di kawasan arena pacuan kuda Pulomas, Minggu (01/05/2016).
No comments:
Post a Comment