Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) santai saat dikonfirmasi namanya masuk dalam survei internal PDI Perjuangan. Bahkan, dia menyebut namanya telah lama masuk dalam survei tersebut.
"Oh, dari dulu juga udah masuk. Saya sama orang PDI Perjuangan selalu komunikasi," katanya di Wihara Ekayana Arama Indonesia Buddhist Center, Jakarta Barat, Minggu (22/5).
Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak mengetahui apakah namanya akan mendapatkan dukungan dari partai berlambang banteng tersebut. "Enggak tahu deh, mesti tanya sama PDIP," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam jajaran calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 menurut survei internal PDI Perjuangan.
Meski demikian, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristianto tidak mau mengungkapkan secara detail, di urutan ke berapa nama Ahok itu. Nama lain yang dipilih responden PDI-P, yakni Djarot Saiful Hidayat. Hingga kini penjaringan bakal calon gubernur DKI oleh PDI-P masih berjalan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak memungkiri adanya potensi dukungan dari PDI Perjuangan dalam Pilgub DKI nanti. Namun dia berkeras tidak akan mengubah keputusannya terkait pendamping untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017.
Seperti diketahui, Basuki atau akrab disapa Ahok ini memilih Heru Budi Hartono sebagai pendampingnya dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Keputusan ini juga sudah dimasukkan dalam form dukungan pasangan perseorangan ini.
"Kita akan terus (sama Heru). Ya kita udah putuskan gak pakai partai ya, kita akan tetap sama Pak Heru," katanya di Wihara Ekayana Arama Indonesia Buddhist Center, Jakarta Barat, Minggu (22/5).
Sebelumnya diberitakan, nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam jajaran calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 menurut survei internal PDI Perjuangan.
Meski demikian, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristianto tidak mau mengungkapkan secara detail, di urutan ke berapa nama Basuki berada.
"Survei tidak etis jika kami ungkapkan ke luar. Karena kami harus menghormati 34 bakal calon yang sudah mendaftar," ujar Hasto saat ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (21/5).
Selain Ahok, nama lain yang dipilih responden PDI-P, yakni Djarot Saiful Hidayat. Hasto menegaskan, meski nama Ahok masuk ke dalam survei, bukan berarti PDI-P bakal mengusungnya dalam Pilkada DKI. Sebab, survei bukanlah alat pengambilan keputusan.
"Pengalaman PDI-P, survei itu hanya potret, hanya gambaran untuk menyusun langkah-langkah strategis partai," ujar Hasto.
Saat ini, penjaringan bakal calon gubernur DKI oleh PDI-P masih berjalan. Hasto mengatakan, masih banyak waktu untuk menyeleksi mereka.
No comments:
Post a Comment