Monday, May 23, 2016

Ahok: Aku Sama PDI-P Hubungannya Pribadi, Bukan Partai

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak heran namanya masuk dalam survei di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Basuki alias Ahok mengatakan, dia memang memiliki kedekatan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Secara pribadi, Ahok juga yakin didukung Mega.
"Ibu Megawati juga oke, hubungannya kita juga baik, tapi secara partai kan ada mekanismenya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (23/5/2016).
Ahok mengaku menghormati proses di partai itu. Dia pun menceritakan kedekatannya dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.
Ketika ada penyerangan di Kantor PDI-P, Ahok membantu membangun posko. Padahal, dia bukanlah kader PDI-P. Bahkan, pada tahun 1997, Ahok pernah ditawari menjadi anggota DPR RI untuk mewakili Belitung.
"Kan aku sudah bilang, saya sama PDI-P itu hubungannya itu hubungan pribadi, bukan partai. Saya saja enggak pernah masuk PDI-P kok," ujar Ahok.
Nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam jajaran calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 menurut survei internal PDI Perjuangan.
Meski demikian, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristianto tidak mau mengungkapkan secara detail ada di urutan ke berapa nama Basuki. Selain Ahok, nama lain yang dipilih responden PDI-P, yakni Djarot Saiful Hidayat.
Hasto mengatakan, meski nama Ahok masuk ke dalam survei, bukan berarti PDI-P bakal mengusungnya dalam Pilkada DKI. Sebab, survei bukanlah alat pengambilan keputusan.

No comments:

Post a Comment