Aksi demo ratusan taksi menuntut penutupan transportasi berbasis aplikasi membuat kawasan di DKI Jakarta alami kemacetan parah. Demo ini juga membuat khawatir para tukang ojek daring. Para warga di sekitar Semanggi, Jakarta Pusat, membantu mengalihkan jalan para sopir ojek online.
Seorang pelanggan, Siwi, mengaku ojek online yang ditumpanginya terpaksa dialihkan warga sekitar Universitas Atmajaya. Ini dilakukan guna menghindari bentrok dengan sopir taksi.
Menurut warga Bekasi itu, ojek online disewanya boleh melewati kawasan Jalan Semanggi asal membuka helm dan jaket. "Kalau lewat harus lepas jaket sama helm," kata Siwi kepada merdeka.com, Selasa (22/3).
Sedangkan sopir ojek online ditumpanginya, Alfin, mengaku ketar-ketir adanya demo penutupan transportasi berbasis aplikasi tersebut.
Alfin mengaku sudah diperingati sang istri adanya demo tersebut. "Saya bingung, ketakutan. Tadi sudah dibilangin istri untuk ganti jaket dan helm," terangnya.
No comments:
Post a Comment