Saturday, March 26, 2016

Surat untuk Presiden Jokowi dari Siswi SMP Membuat Risma Berkaca-kaca

Surat untuk Presiden Jokowi dari Siswi SMP Membuat Risma Berkaca-kaca

Rencana pengalihan pengelolaan sekolah SMA yang di bawah naungan Pemerintah Kota Surabaya ke Pemerintah Provinsi membuat kekhawatiran siswa SMP tidak bisa melanjutkan ke jenjang SMA, karena tidak memiliki biaya untuk sekolah.

"Ibu Wali Kota Risma, saya membacakan surat kekhawatiran teman saya yang tidak bisa melanjutkan ke SMA," ujar Vita Kristiana, siswi kelas 9 SMPK St Stanislaus Surabaya saat audensi dengan perwakilan siswa yang tergabung dalam organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang sidang Wali Kota, gedung Balaikota Surabaya, Sabtu (26/3/2016).

Ketika membacakan surat dari temannya Orpes-nya dari SMP Negeri 24 Surabaya, mata Wali Kota Risma sempat berkaca-kaca.

Risma pun dibuat sedih mendengar isi surat tersebut. Usai surat itu dibacakan, Risma mengambil tisu yang ada di depannya dan mengusap matanya.

"Itu alamatnya di mana?" tanya Risma.

"Tidak ada alamatnya, Bu. Di suratnya hanya nama, kelas dan sekolahnya," jawa Vita.

Apa isi surat dari Zaqia Audiva, siswi kelas VII F SMP Negeri 24 Surabaya untuk Presiden Jokowi. Berikut curahan hati Zaqia yang ditulis di sobekan kertas buku dan dibacakan rekannya di hadapan Risma.

Kepada yang terhormat
Bapak Presiden jokowi

Saya mohon jangan suruh kita untuk membayar sekolah kita. Kalo sekolah ini disuruh membayar, saya nanti bisa putus sekolah karena saya cuma punya nenek yang biayai sekolah saya. saya takut nanti kalau nenek memaksakan diri untuk menyekolahkan saya, saya takut nanti nenek saya sakit dan....
Saya mohon jangan suruh kami bayar, nanti bagaimana saya bahagiakan nenek saya. Dan saya juga ingin membanggakan ayah saya yang ada di surga. Saya cuma punya nenek... Ibu saya sudah meninggalkan saya sejak saya kecil dan ayah saya juga meninggal dunia saat saya ada di kandungan. Saya cuma ingin jadi anak yang sukses di masa depan. Saya janji akan lebih giat belajar lagi.
Dan saya cuma ingin kado ultah pada tanggal 28 maret saya cuma ingin sekolah sampai saya sukses nanti. Saya mohon pak saya tidak ingin seperti anak2 yang tidak berpendidikan. Saat saya dewasa nanti saya janji akan menjadi orang yg sukses, saat ini saja nenek sudah susah mencari uang untuk saya sampai2 saat ini nenek sakit parah tapi dia masih berusaha mencari uang untuk saya. Jika nanti sekolah ini bayar, saya lebih memilih untuk putus sekolah daripada nenek saya nanti tersiksa. Tetapi hati kecil saya, saya ingin sukses dan dapat mengobati nenek yang sedang sakit kanker rahim.
Dan nanti saya juga dapat menunaikan haji nenek saya. Sekian dari saya. Jika ada kesalahan dalam berkata tolong dimaafkan dan dimaklumi...

Wassalammualaikum. wr. wb

ttd
Zaqia Audiva

Motto: Saya sedih kalau saya bisa putus sekolah. Ya Allah saya cuma ingin kado, bisa jadi anak yang sukses di masa depan.

Cita-citaku: Artis, atlet badminton, guru relawan, TNI-AD, Pengusaha sukses.

Surat untuk Jokowi yang membuat Risma berkaca-kaca (Foto: Rois Jajeli/detikcom)

Surat untuk Jokowi yang membuat Risma berkaca-kaca (Foto: Rois Jajeli/detikcom)

No comments:

Post a Comment