Thursday, March 24, 2016

Menlu Belanda Kagum dengan Kerja Ahok Menormalisasi Waduk Pluit

Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders diajak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkeliling kawasan Waduk Pluit sisi barat. Koenders kagum dengan hasil kerja Ahok.
Menlu Belanda Kagum dengan Kerja Ahok Menormalisasi Waduk Pluit
Ahok dan Koenders jalan-jalan di sore hari, di lokasi sekitar Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (24/3/2016) sore. Setelah memarkir mobil, mereka berdua melihat rumah pompa di lokasi tersebut.

Mereka berdua didampingi Kepala Dinas Perumahan Ika Lestari Adjie, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Tuty Kusumawati, dan Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan. Terus berjalan, rombongan melintasi jembatan dan akhirnya masuk ke permukiman warga.

Ahok dan Menlu Belanda berkeliling dan berbincang di kawasan Waduk Pluit (Foto: Danu Damarjati/detikcom)
Permukiman warga ini terletak persis di belakang tanggul laut. Sesekali Ahok dan Koenders menyapa warga. Terlihat keduanya mengeluarkan keringat karena cuaca terasa cukup panas. Mereka juga memeriksa tanggul laut setinggi kurang lebih 1,6 meter.

Ahok menjelaskan kepada Koenders bahwa relokasi penduduk Waduk Pluit haruslah dijalankan. Jika tidak, 10 ribu warga terancam tenggelam dan meninggal dunia akibat banjir rob, bila banjir rob melampaui tanggul yang sekarang ada. 

Penduduk dipindah ke rumah susun, tempat yang baik dengan fasilitas hidup yang memadai pula. Dengan demikian, Waduk Pluit bisa dikeruk dan luasnya bisa dikembalikan seperti sediakala, setahap demi setahap.

"Ini program yang sangat mengagumkan. Mereka bisa melihat masa depan lebih baik, permukiman lebih baik (di rusun)," kata Koenders yang kagum dengan relokasi penduduk dari Waduk Pluit ini.

Ahok dan Menlu Belanda berkeliling dan berbincang di kawasan Waduk Pluit (Foto: Danu Damarjati/detikcom)
Kerja sama sudah dilakukan antara Rotterdam Belanda dengan Jakarta Indonesia. Masing-masing pihak mengirimkan orangnya untuk belajar tentang penanganan banjir. Pegawai Pemda DKI dikirim ke Rotterdam untuk belajar membuat tanggul yang nantinya akan dibikin di depan tanggul laut yang ada sekarang, namun dengan ukuran yang lebih besar.

"Kita mau enggak mau perlu belajar dari Belanda," kata Ahok. 

No comments:

Post a Comment