Sepanjang 2016, pemerintah menargetkan bisa membangun 89.000 sambungan gas bumi baru pada rumah tangga. Gas bumi disalurkan lewat pipa jaringan gas (jargas) yang bakal dibangun di 6 kota meliputi Prabumulih, Cilegon, Tarakan, Surabaya, Batam, dan Balikpapan.
Menteri ESDM, Sudirman Said menyebut, pihaknya telah mengantongi kota-kota yang jadi prioritas pembangunan jargas dengan beberapa pertimbangan. Dia mengakui ada beberapa daerah yang tak mendapatkan jatah program jargas meski telah mengusulkannya.
"Tidak ada kebijakan yang bisa menyenangkan semua pihak. Kita harus mulai dari wilayah-wilayah yang bisa kita kerjakan. Satu dekat dekat dengan jaringan gas, kedua secara manajemen kota memang ada kepala-kepala daerah yang usulkan dan memiliki tata kota yang baik," jelas Sudirman ditemui di acaragroundbreaking jargas Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Senin (21/3/2016).
Selain kedua faktor tersebut, pembangunan jargas yang terbatas karena persoalan anggaran. Apalagi, pembangunan jargas saat ini difokuskan pada seluruh rumah tangga dalam satu kota, sehingga butuh dana yang tak sedikit.
"Prabumulih, Surabaya, dan sebagainya jadi prioritas. Begitu satu kota berhasil kan kota lain bisa copy. Alasan lain ketersediaan dana, jadi harus bertahap," ujar Sudirman.
Dia menambahkan, merujuk pada UU Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi juga mengamatkan daerah penghasil migas harus diprioritaskan mendapat alokasi gas beserta pembangunan infrastrukturnya.
Sebagai informasi, dalam APBN 2016, Kementerian ESDM telah menyiapkan dana Rp 1,3 triliun untuk membangun jargas rumah tangga di 5 kota di tahun ini.
Hingga akhir 2015, pengembangan jargas kota secara nasional telah mencapai 213.000 sambungan. Sebanyak 28.449 sambungan baru dibangun pada 2015.
Pada akhir tahun ini, ditargetkan jargas gas bumi bisa dinikmati 326.600 rumah tangga di 26 kota, yang masuk dalam 14 provinsi. Sebanyak 24.000 sambungan baru ditargetkan bisa dibangun di Surabaya, 34.626 sambungan di Prabumulih, 21.000 sambungan di Tarakan, 4.000 sambungan di Batam, dan 3.849 di Balikpapan.
Total saat ini sudah 10 kota yang memiliki jargas rumah tangga dan mendapat aliran gas, yaitu Palembang, Prabumulih, Jabodetabek, Cirebon, Surabaya, Sengkang, Bontang, Tarakan, Sidoarjo, dan Jambi.
Ada pun 11 kota saat ini telah memiliki jargas namun belum mendapat aliran gas, yaitu Ogan Ilir, Subang, Blora, Sidoarjo, Sorong, Lhoksumawe, Bekasi, Semarang, Bulungan (Pulau Bunyu), Lhoksukon, dan Pekanbaru.
No comments:
Post a Comment