Pembongkaran itu dilakukan oleh Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) alias pasukan oranye dari Kelurahan Guntur dan Kelurahan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada pukul 09.30 WIB, Selasa (2/3/2016).
Proses pembongkaran ini tidak mengganggu lalu lintas dari arah Menteng ke Simpang Kuningan, begitu pun arah sebaliknya. Spot putar balik ini biasanya ramai pada sore hari saat jam pulang kerja.
Papan proyek yang membahayakan pengendara itu sudah lama dikeluhkan. Hendri, salah seorang pengendara, pada Januari 2016 menyebut papan itu mengakibatkan blind spot sehingga menyulitkan pengendara yang putar balik. Pembatas itu membuat pengendara yang hendak putar balik tidak dapat melihat arus kendaraan yang melintas dari arah Menteng. Padahal kendaraan dari arah Menteng, jika jalanan dalam kondisi lancar, biasanya meluncur dengan kecepatan sedang atau pun tinggi.
Baca Juga: Bikin Blind Spot, Pembatas Proyek di Putaran Rasuna Said Dikeluhkan Pengendara
Proyek monorel yang awalnya dibangun di era gubernur Sutiyoso pada 2007 telah lama mangkrak. Pada 2013, Jokowi-Ahok kembali berniat melanjutkan proyek itu dengan pelaksana PT Jakarta Monorail. Namun pada 2015 Ahok menghentikan rencana proyek itu karena banyak syarat yang tidak dipenuhi oleh perusahaan pelaksana.
No comments:
Post a Comment