Ahok: Rakyat Enggak Bodoh

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta para wali kota agar tidak perlu memintanya untuk meresmikan kantor lurah. Menurut Ahok, sapaan Basuki, pekerjaan ini bisa dilakukan langsung oleh wali kota tanpa perlu mengundang gubernur. 

Hal ini disampaikannya ketika meresmikan Kantor Lurah Kenari, Kantor Lurah Gondangdia, dan Blok D Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. 

"Kalau semua kantor lurah saya datangi, repot Pak. Tapi bagi yang suka kampanye, demen kali ya. Bisa ngumpulin orang segini banyak enggak usah bayar," ujar Ahok di Kelurahan Kenari, Jalan Jambrut, Selasa (22/3/2016). 

Ahok membahas mengenai kampanye politik di awal sambutannya. Menurut Ahok, seorang petahana tidak boleh sibuk hadir di acara peresmian-peresmian semacam ini. Memang, acara peresmian bisa menjadi ajang untuk bertemu dengan rakyat dan dimanfaatkan sebagai tempat berkampanye. 

"Tapi rakyat enggak bodoh. Kita bikin acara kumpul-kumpul begini tapi kerjaan enggak beres ya enggak bakal dipilih juga kok," ujar Ahok. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat Ahok hadir di Kantor Lurah Kenari, dia menyempatkan diri untuk menyalami warga sebanyak yang dia bisa. Dia menyalami warga sepanjang jalannya menuju kursi khusus gubernur. 

Namun, ketika dia sudah mencapai kursinya, dia berbelok dan lanjut menyalami warga yang ada di sisi kirinya. Kemudian, dia baru duduk kembali. Dengan mengatakan hal ini, Ahokmembantah bahwa dia tidak suka turun ke masyarakat. 

"Bukan saya enggak mau turun ke masyarakat, kalau ada nikah undang saya dan kalau saya ada waktu, saya datang. Kalau istilah Pak Jokowi, blusukan diem-diem, saya bilangnya nyelinep ha-ha-ha," ujar Ahok.