Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tersenyum ketika mengetahui bahwa warga Kalijodoingin mengadu kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Basuki teringat komentar Jusuf Kalla yang pada awalnya sempat bingung dengan isu Kalijodo.
"Justru Pak JK sudah bilang ini apa, ada nama daeng-daeng, apa sama-sama dari Bugis, katanya," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (19/2/2016), menirukan pernyataan Kalla.
Menurut Basuki, niat warga Kalijodo untuk mengadu kepala Kalla tidak akan berdampak besar.
Sebab, kata dia, Jusuf Kalla secara tidak langsung sudah mendukung penertiban itu. (Baca: Komisioner Komnas HAM Minta Ahok Berdialog dengan Warga Kalijodo)
Hal ini terlihat dari komentar Jusuf Kalla yang mengatakan bahwa Kalijodo harus dikembalikan kepada fungsinya.
"Siapa pun yang langgar aturan harus ditindak, katanya," ujar dia.
Jusuf Kalla sebelumnya menyatakan dukungan terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penertiban kawasan Kalijodo.
Sebab, menurut dia, Kalijodo merupakan ruang terbuka hijau yang harus dikembalikan fungsinya. (Baca: Berbagai Kemudahan Tinggal di Rusun Marunda)
"Semua milik umum harus dipulihkan menjadi milik umum. Kalau memang Kalijodo milik umum, ya harus dipulihkan agar dinikmati secara bersama-sama," kata Kalla.
Pengacara warga Kalijodo, Razman Arif Nasution, sebelumnya berencana meminta bantuan Jusuf Kalla untuk menyelesaikan masalah Kalijodo.
Razman mau membawa masalah Kalijodo kepada Kalla karena Wapres pernah berbicara melalui media agar masalah Kalijodo ditangani Pemprov DKI dengan baik. (Baca: Wapres: Kalau Memang Kalijodo Milik Umum, Ya Harus Dipulihkan)
No comments:
Post a Comment