Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mengkhawatirkan merebaknya virus HIV di kawasan lokalisasi ilegal Kalijodo.
"Dari Kementerian Kesehatan bisa menangani dan di semua puskesmas sudah ada obat (Anti Retroviral Virus) buat pengidap HIV," kata Basuki, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/2/2016).
Pekerja seks komersial (PSK) yang bekerja di kawasan Kalijodosebelumnya banyak yang terinfeksi virus HIV.
Koordinator Layanan HIV/AIDS Puskesmas Kecamatan Penjaringan dr. Intan Novita sebelumnya menjelaskan pada tahun 2015 lalu, sebanyak 200 PSK di Kalijodo datang mengecek kesehatan. Saat itu, puluhan di antara mereka telah terkena virus HIV.
"Sekitar empat puluhan lebih ada," kata Intan.
Puskesmas Penjaringan menyediakan obat ARV secara gratis bagi pengidap HIV. Puskesmas itu juga memberikan kondom. (Baca:Ada PSK Positif HIV yang Masih Aktif di Kalijodo)
Lokasi prostitusi Kalijodo mencakup RT 001, RT 003, RT 004, RT 005, dan RT 006 di RW 005. Dari data kelurahan, ada 1.356 keluarga di RW ini, dengan 3.032 jiwa.
No comments:
Post a Comment