Petugas keamanan penjaga taman di Jakarta disinyalir ada yang menerima uang sogok dari para pedagang kaki lima (PKL).
Hal itu menyusul mulai ditemukannya banyak PKL yang berjualan di dalam area taman.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki informasi tersebut.
Jika nantinya ada petugas keamanan penjaga taman yang terbukti menerima sogok dari PKL, ia memastikan petugas yang bersangkutan akan langsung dipecat.
"Saya akan pecat jika ada petugas taman yang menerima pungutan liar dari para PKL," kata Ratna saat dihubungi, Rabu (17/2/2016).
Menurut Ratna, PKL memang dilarang berjualan di area taman. Hal itulah yang melatarbelakangi disiagakannya petugas keamanan penjaga taman selama 24 jam.
Para petugas yang berjaga dibagi atas dua shift, masing-masing dari pukul 07.00-19.00 dan 19.00-07.00.
Menyusul adanya dugaan petugas yang menerima sogok dari PKL, Ratna mengatakan ke depannya akan meningkatkan pengawasan taman dengan melibatkan lurah dan camat.
"Kami juga akan bekerjasama dengan lurah dan camat untuk memastikan area taman bebas dari PKL, kriminalitas dan juga asusila," ujar dia. (Baca: Ahok: Kami Sudah Pastikan Tidak Ada "Beking-bekingan" PKL)
No comments:
Post a Comment