Friday, July 1, 2016

Pembangunan diklaim jalan, Jokowi ajak pengkritiknya turun lapangan

Presiden Joko Widodo tak bosan-bosannya menegaskan bahwa pemerintahannya menjalankan program-program yang telah dijanjikan pada saat kampanye lalu. Untuk membuktikan, dia mengajak para pengkritik melihat langsung ke lapangan.
"Dulu banyak yang meragukan bahwa ini program kerja hanya diomongkan. Tetapi setelah 1,5 tahun ini bahwa realisasi itu ada, orang baru yakin kami serius," ungkap Jokowi saat meluncurkan program tax amnesty di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (1/7).
Dia mendasarkan keseriusan itu pada sejumlah megaproyek infrastruktur yang kini tengah dijalankan. Antara lain, tol Transjawa, Trans-sumatera, dan Kalimantan.
"Kami bukan hanya serius, tapi sangat serius. Mungkin pahit di depan, tapi saya meyakini ini akan sangat bermanfaat 4-5 tahun ke depan apabila semua selesai," katanya.
"Kalau masih ada yang tidak percaya terhadap gambar, silakan datang ke lokasi. Bapak ibu akan lihat alat berat ramai, kerja 3 shift, pembagian kerja nya terserah tapi 3 shift. Sehingga bisa dikerjakan dan hasilnya cepat," jelasnya.
Kendati demikian, diakui Jokowi, masih ada sektor yang perlu dibenahi. Terutama dalam hal perizinan investasi.
"Yakinlah bahwa prosedur yang bertele-tele akan kami potong satu per satu," katanya.
"Contohnya pembangkit listrik yang izinnya 59 sudah kami potong 24. Walaupun 24 msh kelamaan, nanti kami potong lagi. Kalau nggak, nanti mengurus izin bertahun-tahun. Nggak bisa kita teruskan seperti itu.

No comments:

Post a Comment