Saturday, May 21, 2016

Tak Lama Lagi, Umat Buddha Lebih Nyaman Beribadah di Candi Borobudur



MAGELANG, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat umat Buddha akan lebih mudah melakukan ibadah di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. 

Pengelola akan membuat lokal dan jalur khusus bagi umat Buddha yang melakukan ibadah di candi tersebut. 

Hal tersebut dijelaskan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Dasikin, di sela kegiatan tradisi Pindapata Waisak di Jalan Pemuda Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2016). 

"Ke depan akan ada lokal khusus, yang bisa digunakan umat untuk sembahyang maupun meditasi, jadi tidak terganggu oleh wisatawan," kata Dasikin. 

Dasikin mengatakan rencana ini sudah disepakati PT Taman Wisata Candi Borobudur dan pihak terkait dan tinggal meneken Memorandum of Understanding (Mou). 

"Kabar baiknya lagi, dalam Konferensi Buddha Internasional kita sudah sepakat akan menaikkan catra (payung) ke atas stupa Buddha di puncak Candi Borobudur. Catra itu saat ini masih disimpan di museum," ucap Dasikin. 

Tidak hanya itu, sejumlah rupang atau patung yang candi peninggalan raja-raja dinasti Syailendra itu juga akan segera disempurnakan. 

"Jika catra dan rupang sempurna maka candi Borobudur juga sempurna sebagai mandala," tambah Dasikin. 

Dasikin melanjutkan, pemerintah juga sedang berupaya mengembalikan fungsi candi Borobudur sebagai tempat ibadah, bukan saja sebagai tempat wisata. 

Antara lain dengan mengembangkan paket-paket wisata religi dan ziarah. 

"Kami telah membuat program wisata religi yang mengundang umat Buddha dari berbagai negara untuk memanfaatkan candi Borobudur sebagai tempat ritual. Seperti pada Juli mendatang kita akan adakah Tripitaka Centing atau mebacakitab suci berturut-turut selama tiga hari di pelataran Candi Borobudur," papar Dasikin.

No comments:

Post a Comment