Thursday, May 26, 2016

PDI-P dan Gerindra Sepakat Tidak Dukung Calon Independen dalam Pilkada DKI

Pertemuan pengurus DPD Partai Gerindra DKI dengan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menghasilkan satu kesepakatan. Pengurus kedua partai bersepakat untuk mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur melalui jalur partai dalam Pilkada DKI 2017. 

"Kita mendapatkan titik temu yang sangat mendasar bahwa pemegang amanat undang-undang adalah partai politik sebagai tempat merekrut dan pasok memasok kader," ujar Pelaksana tugas Ketua DPD PDI-P DKI Bambang Dwi Hartono di Kantor DPD PDI-P Jakarta, Jalan Tebet Raya, Kamis (26/5/2016). 

Bambang mengatakan partai politik memiliki peran mencetak kader terbaik yang ditempatkan di jajaran legislatif maupun eksekutif.

"Jadi sangat lucu kalau partai politik punya tanggung jawab itu lalu kemudian malah mengabaikan dan menyerahkan kepada (calon) perseorangan. Walau memang MK membuka pintu legal untuk itu," ujar Bambang. 

Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik. Taufik mengatakan Partai Gerindra dan PDI-P memiliki kesamaan dalam membangun sistem kepartaian. 

"Sistem kepartaian tidak hanya untuk urusan internal melainkan juga saat merekrut. Baik merekrut calon legislatif dan juga pemimpin bangsa ke depannya," ujar Taufik.

Untuk diketahui, tokoh yang berniat maju melalui jalur independen adalah bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama. Basuki dibantu oleh kelompok relawan "Teman Ahok" untuk mengumpulkan data KTP dukungan. 

No comments:

Post a Comment