Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan akan tetap memilih jalur independen bersama dengan Heru Budi Hartono jika maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Pernyataan itu ia sampaikan untuk menanggapi masuknya namanya dalam bursa bakal calon gubernur menurut survei internal PDI Perjuangan.
"Kita sudah putuskan tidak pakai partai ya. Kita akan tetap sama Pak Heru," ujar dia di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (22/5/2016).
Nama Ahok disebut masuk dalam bursa bakal calon gubernur menurut survei internal PDI Perjuangan.
Namun, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristianto tidak mau mengungkapkan secara detail di urutan ke berapa nama Ahok berada.
"Survei tidak etis jika kami ungkapkan ke luar. Karena kami harus menghormati 34 bakal calon yang sudah mendaftar," ujar Hasto saat ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (21/5/2016).
Hasto pun menegaskan, meski nama Ahok masuk ke dalam survei, bukan berarti PDI-P bakal mengusungnya dalam Pilkada DKI. Sebab, survei bukanlah alat pengambilan keputusan.
Saat ini, penjaringan bakal calon gubernur DKI oleh PDI-P masih berjalan. Hasto mengatakan, masih banyak waktu untuk menyeleksi mereka.
"Pengalaman PDI-P, survei itu hanya potret, hanya gambaran untuk menyusun langkah-langkah strategis partai," ujar Hasto.
No comments:
Post a Comment