Thursday, May 19, 2016

Gerindra Dukung Pilihan PDIP di Pilgub DKI Asal Bukan Ahok

Partai Gerindra mendukung siapa pun pilihan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Syaratnya calon yang bakal diusung oleh PDIP bukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

Hal itu diungkapkan oleh salah satu Ketua DPP Gerindra Desmon J Mahesa. "Kami mendukung apa yang dipilih PDIP, asal bukan Ahok," kata Desmon kepada wartawan di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2016). 

Desmon tak menjelaskan lebih lanjut mengenai kepastian sikap Gerindra soal Pilgub DKI yang akan berlangsung pada bulan Februari 2017 nanti. Yang pasti saat ini baik PDIP maupun Gerindra tengah melakukan seleksi untuk memilih bakal calon yang akan diusung di Pilgub DKI. 

Pada Rabu (10/5/2016) pekan lalu, PDIP menggelar fit and proper test bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilgub DKI tahun 2017. Dari 34 peserta yang mendaftar, PDIP akan memilih 5 nama untuk direkomendasikan ke DPP.

"DPP akan menugaskan tim kecil, nanti dari 34 yang dilakukan assessment ini akan disaring jadi sekitar 5 (peserta)," ucap ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang DH di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta, Rabu (10/5/2016).

Namun dari 34 yang mendaftar, ada 2 peserta yang mengundurkan diri. Salah satunya karena menolak membayar biaya administrasi Rp 5 juta untuk keperluan tes. Soal yang mundur ini PDIP menghargai, sehingga tersisa 32 peserta.

Partai Gerindra juga telah mengerucutkan 3 orang sebagai bakal calon gubernur DKI tahun 2017, yaitu Sjafrie Sjamsuddin, Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra. Selain itu, Gerindra juga sudah mengantongi 3 nama untuk bakal calon wagub DKI.

"Untuk cawagub (DKI), menurut pemantauan kami dan masuk dalam radar tim kami masih ada 3 nama yang berpotensi. Yakni, Ahmad Dhani, Biem Benyamin dan Ahmad Riza Patria," ucap Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam pesan singkat, Senin (16/5/2017).

No comments:

Post a Comment