Monday, May 2, 2016

Ahok: Saya Buat Garis, Kiri Ikut Jakarta Baru, Kanan Tidak Mau Ikut

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku santai melihat banyaknya pejabat yang mengundurkan diri pada masa pemerintahannya.
Bahkan ia berterimakasih dan bersyukur jika banyak pejabat DKI yang mengundurkan diri.
"Saya buat garis, (PNS) yang mau (ikut bangun) Jakarta Baru ke kiri, (PNS) yang enggak mau ikut (bangun Jakarta Baru) ke kanan, gitu saja. Santai aja udah," kata Ahok, di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2016).
Ahok sebelumnya menantang para pejabat untuk mengajukan permohonan pengunduran diri. Sebab, masih banyak PNS yang belum dapat kesempatan naik menjadi pejabat eselon. (Baca:Kenapa Ahok Minta Pejabat DKI Ramai-ramai Mengundurkan Diri?)
Selama kepemimpinannya, sudah ada empat pejabat DKI yang mengundurkan diri. Mulai dari mantan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Novizal, mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Haris Pindratno, mantan Kepala Dinas Tata Air Tri Djoko Sri Margianto, dan mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi.
Ahok meyakini gertakannya kepada PNS tidak akan mempengaruhi kinerja mereka. (Baca: Tantangan Hari Senin dari Ahok untuk PNS Agar Mundur)
"Buktinya, dari saya jadi Wagub enggak ada (PNS) yang mau mundur kok. Sekarang kita sudah (memimpin) 3 tahun, (PNS yang) mundur cuma 4 orang, itu juga alasannya sudah mau pensiun, sakit, terus mau gertak saya tapi enggak jadi," kata Ahok.

No comments:

Post a Comment