Tuesday, May 24, 2016

Ahok Sarankan Jenazah Razqa Diotopsi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyarankan kepada orangtua Razqa Alkhalifi Pamuji (5 bulan) untuk mengizinkan proses otopsi terhadap jenazah anak itu.
Ahok menilai, otopsi penting untuk mengetahui penyebab kematian Razqa.
Bayi itu meninggal seusai diimunisasi di Puskesmas Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Ya saya sudah dengar (tentang kasus bayi itu). Tetapi, saya belum terima laporan teknis. Sayangnya, ibunya tidak izinkan otopsi. Memang itu sulit. Makanya, susah kalau tidak mau diotopsi. Kami tidak bisa menduga dan menuduh dokter malapraktik," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (24/5/2016).
Ahok menilai kualitas dokter yang ada di Puskesmas Kalisari sudah memadai. Hal itu ditunjang dengan baiknya kualitas alat-alat yang digunakan.
"Kalau soal SDM, kami relatif baik ya. Makanya, kami enggak bisa menuduh," kata dia.
Suhu badan Razqa diketahui sempat panas seusai diimunisasi DPT 3 di Puskesmas Kalisari. Karena suhu badan panas, kedua orangtuanya, yaitu Agung Pamuji dan Ajeng Sri Septiani, membawa Razqa ke puskesmas yang sama untuk mendapatkan perawatan.
Bayi itu meninggal pada Rabu pekan lalu.

No comments:

Post a Comment