Monday, May 23, 2016

Ahok Merasa Lebih Aman Bangun Rusun di Atas Lahan TNI dan Polri

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun rumah susun bagi personel TNI/Polri. Hal ini juga untuk memenuhi target pembangunan 50.000 unit rusun tiap tahunnya.
"Nah salah satu yang paling aman adalah membangun rusun di atas lahan TNI/Polri. Toh anggota TNI/Polri selama ini menyewa rumah di luar (kota)," kata pria yang akrab disapa Ahok, di Balai Kota, Senin (23/5/2016).
Hal itulah yang menyebabkan permintaan sewa rumah di luar kota menjadi mahal. Jika personel TNI/Polri tinggal di dalam kota, akan menekan biaya sewa serta menekan kemacetan.
"Hampir semua (personel) TNI/Polri punya kendaraan pribadi. Dia tinggal di pinggiran (Jakarta), tiap hari datang, ini juga bisa menyumbang kemacetan," kata Ahok.
Rencananya lahan TNI yang diserahkan untuk ditertibkan juga akan dibangun menjadi rusun. Ahok mengatakan, pembangunan rusun di lahan TNI/Polri akan lebih aman jika nantinya gubernur baru tidak memiliki aturan yang ketat.
"Kalau gubernur enggak ketat, oknum PNS menjualbelikan (unit rusun), menyewakan rusun yang kami bangun, rusak sistem kami. Justru (rusun) yang ada di dalam (lahan) TNI/Polri, mereka enggak bisa jual ke orang lain, makanya bagi saya lebih aman (rusun) dibangun di (lahan) TNI/Polri," kata Ahok. (Baca: Kodam Jaya: Kompleks Kodim Cililitan merupakan Aset Negara)

No comments:

Post a Comment