Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra menyinggung nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ketika ditanyakan soal calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung Gerindra.
"Saya ingatkan, dulu saya yang bawa Ahok ke Jakarta. Sekarang, kita cari kader-kader yang terbaik," kata Prabowo.
Prabowo menjawab pertanyaan wartawan soal proses penjaringan dan calon yang ideal. Dalam sambutannya, Prabowo juga memuji kepemimpinan Sandiaga sebagai Ketua Umum APPSI. Ia menyatakan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang santun.
"Pemimpin itu tutur katanya harus sopan, harus santun, jangan kasar, itu pemimpin yang kita harapkan. Tidak ada orang mau setia sama kita kalau dia tidak merasa diayomi, merasa dibesarkan, merasa dibela," ujar Prabowo.
Prabowo pun menceritakan latar belakangnya di militer. Ia mengatakan, meski sering kali berkata keras dan kasar, ada saatnya ia harus bertutur halus. (Baca: Prabowo: Jangankan Golkar, Kader Gerindra jika Diminta, Saya Tak Akan Halangi)
Pemimpin ganteng
Selain santun, Prabowo juga menyebutkan "ganteng" sebagai ciri pemimpin ideal. Ia memuji Sandiaga yang menurutnya memenuhi kriteria.
"Saya kira, ciri ini akhirnya yang kita cari. Pemimpin biasanya ganteng. Jadi, kalau kita lihat Salahuddin Al-Ayyubi, itu gagah. Jadi, saya kira, banyak ciri pemimpin yang dipenuhi Sandiaga Salahuddin Uno," kata Prabowo.
Sementara itu, terkait dengan calon pilihan Gerindra untuk Pilkada DKI 2017, Prabowo menyerahkan proses kepada Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Jakarta.
"Masih lama itu. Masih ada proses yang harus dipertimbangkan karena kita ingin demokratis menangkap suara dari bawah. Biasanya, kalau dari bawah enggak bakal meleset," kata Prabowo.
No comments:
Post a Comment