Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra ingin meningkatkan hubungan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta. Hal itu akan ia lakukan jika terpilih menjadi Gubernur DKI pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Program itu kan dibagi menjadi tiga; program jangka pendek, menengah, dan panjang. Program jangka pendeknya, mencoba lebih baik dan simpatik kepada DPRD," kata Yusril, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016).
Yusril menuturkan, dirinnya ingin agar anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI disahkan tepat waktu dan cepat terserap untuk masyarakat. Terciptanya hubungan yang harmonis dengan DPRD, kata Yusril, akan berbanding lurus dengan lancarnya proses pembahasan dan pengesahan APBD DKI.
"Hanya sekarang ini daya serap anggaran cuma 40 persen. Karena gubernurnya tidak bisa berkomunikasi baik dengan DPRD," kata Yusril.
Sehingga, ia berharap mampu maju dalam Pilkada DKI 2017 dan memenangkan pertarungan tersebut. Dengan demikian, harapannya itu dapat segera diwujudkan.
"Jadi saya akan menyelesaikan masalah ini dan Insya Allah akan membawa dampak positif," kata mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu.
Yusril kini menjadi bakal calon Gubernur DKI. Hanya saja, belum diketahui kendaraan politik yang akan digunakan Yusril dalam pilgub tersebut.
Yusril berharap Partai Gerindra, Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat berkoalisi dan mengusungnya sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
No comments:
Post a Comment