Sunday, March 27, 2016

Habiburokhman Hakul Yakin Teman Ahok akan Gagal

Habiburokhman Hakul Yakin Teman Ahok akan Gagal
MI--Kuasa hukum Partai Gerindra Habiburokhman (tengah).
Metrotvnews.com, Jakarta: Politikus Partai Gerindra Habiburokhman menilai usaha Teman Ahok dalam mengumpulkan satu juta KTP dukungan untuk Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama akan sia-sia. Sebab, ia yakin satu juta KTP dukungan itu tak akan terkumpul.

"Saya sangat percaya tidak akan (terkumpul)," kata Habib kepada Metrotvnews.com, Minggu (27/3/2016).
Habib mengibaratkan usaha Teman Ahok dengan polemik lengsernya Soeharto saat menjabat sebagai Presiden RI. Saat itu, kata dia, banyak orang tak percaya penguasa orde baru itu bisa dilengserkan rakyatnya sendiri. Namun, kenyataannya pelengseran itu pun terjadi.

"Kita kan berpolitik bukan satu atau dua tahun. Saya ini dulu di SMID dan PRD. Dulu orang, enggak percaya Soeharto jatuh. Kita yakin Soeharto jatuh. Kita berpolitik dengan keyakinan," terang Habib.

Karena itu, Ketua DPP Partai Gerindra ini tetap yakin usaha Teman Ahok mengumpulkan KTP akan gagal. Terlebih, selama ini proses pengumpulannya pun tidak transparan.

Teman Ahok, kata dia, tidak menyertakan nama dan alamat warga Ibu Kota yang mengaku mendukung Ahok untuk maju lewat jalur independen dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

"Kalau Teman Ahok benar-benar punya nama, by name, by address, saya rasa mereka pasti pasang di websitenya. Namanya ini-ini. Alamatnya di sini. Silakan dicek. Jadi transparan," ujar dia.

"Kalau hanya nulis dan kasih angka di kotak merah, 2 ribu sekian, Habiburokhman juga bisa tulis, satu juta sekian. Apa susahnya," imbuh dia.

Dalam cuitannya di akun twitter pribadinya @habiburokhman, ia juga pernah berjanji akan terjun bebas dari atas puncak Monumen Nasional jika satu juta KTP dukungan Ahok terkumpul.



Saat ditanya, apakah siap menerima konsekuensi atas cuitan kontroversialnya itu, Habib tidak menjawab tegas. Ia berkilah tetap yakin usaha Teman Ahok mengumpulkan KTP dukungan akan gagal.

"Saya, orangnya ini, sangat yakin. Tidak ada yang mengubah keyakinan saya, bahwa KTP itu tidak akan cukup. Enggak ada pahit-pahitnya. Yang saya lihat jelas," tandas dia.

No comments:

Post a Comment